Akurasi dalam Pencatatan Waktu

Jam dalam bentuknya yang kita kenal sekarang telah ada sejak pertengahan abad keempat belas. Sebelum itu, mengukur berlalunya waktu selalu merupakan urusan rumit dengan pergerakan matahari menjadi satu-satunya metode yang dapat diandalkan untuk pencatatan waktu dan satu-satunya jam adalah jam matahari atau jam air.

Ketika jam mekanis pertama muncul, mereka digerakkan oleh pegas dan berat, diatur oleh pelepasan tepi dan foliot, sejenis sistem persneling yang memajukan kereta persneling secara berkala atau 'kutu'. Tidak hanya detakan jam datang Beberapa Jenis Jam dari perangkat asli ini, tetapi juga tampilan jam yang sudah dikenal pun dikembangkan.

Jam pertama yang menggunakan jarum menit muncul pada 1475 dan inovasi seperti pendulum ditambahkan membuat jam mekanis semakin akurat. Bentuk, desain, dan segala macam lonceng, alarm, dan figur otomat ditambahkan pada jam untuk menjadikannya lebih menarik, yang paling terkenal adalah jam kukuk khas yang muncul pada akhir abad ke-18.

Langkah besar berikutnya dalam pengembangan jam tidak tiba sampai abad kedua puluh dan pengembangan elektronik ketika telah diperhatikan bahwa muatan listrik mengalir melalui kristal, seperti kuarsa, membuat kristal beresonansi pada tingkat yang akurat.

Jam digital ini dapat menggunakan tampilan jam tradisional jam mekanis tetapi juga dapat menggantinya dengan tampilan digital yang menunjukkan waktu dalam angka.

Sementara jam digital lebih Jam Dinding Anak akurat daripada jam mekanis dan langkah yang lebih besar menuju akurasi diambil dengan penemuan jam atom.

Jam atom bekerja berdasarkan prinsip bahwa atom cesium -133 memiliki resonansi tepat setiap detik (di suatu tempat di wilayah lebih dari 9 miliar detik). Ini membuat jam atom sangat akurat; bahkan mereka lebih akurat daripada rotasi bumi yang digunakan skala waktu nasional GMT (Greenwich Meantime) untuk menentukan siang hari. Skala waktu lain, UTC (universal Coordinated Time)) yang didasarkan pada GMT tetapi memungkinkan Bumi melambat dalam perputarannya dengan menambahkan 'detik kabisat' telah dikembangkan.

Jaringan komputer menggunakan waktu dari jam atom dengan menerima transmisi spesialis waktu melalui gelombang radio, jaringan GPS atau melalui Internet dan dapat menyinkronkan jaringan mereka ke waktu UTC ini dengan memanfaatkan NTP (Network Time Protocol) protokol yang dirancang khusus untuk sinkronisasi .